Tuesday, October 25, 2011

LOMBA KOSTUM RAMAYANA dari SAMPAH PLASTIK



Ada lomba menarik, siapa tau ada yang berminat untuk ikutan: 




 
LOMBA KOSTUM RAMAYANA dari SAMPAH PLASTIK BIENNALE JOGJA XI
PENDAFTARAN TERAKHIR --- 4 NOVEMBER 2011
 
 
HADIAH
 
Juara I, II, III untuk kostum anak-anak:
Uang Tunai + Piala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta
 
Juara I, II, III untuk kostum dewasa:
Uang Tunai + Piala Dinas Pariwisata Propinsi DIY
 
 
SYARAT UMUM PESERTA:
1. Warga/tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 2.000,-
3. Berumur minimal 13 tahun (perorangan)
4. Dapat diikuti perorangan atau kelompok
5. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu kostum
6. Pemenang lomba harus bersedia menyumbangkan hak cipta karyanya untuk diperbanyak sebagai kostum pementasan Lawa Kusa
 
KETENTUAN KARYA:
1.  Kostum berbentuk berbagai binatang (kuda, gajah, jerapah, badak, merak, angsa, ular, dll) dan tanaman/bunga
2.  Rancangan harus unik dan menarik
3.  Ukuran kostum bebas, ukuran anak-anak atau dewasa
4.  Bahan dasar kostum harus sampah bungkus/kemasan plastik dari salah satu/lebih produk (makanan, minuman, sabun cuci, pewangi, dll)
5.  Kostum tidak boleh memunculkan logo ataupun merk serta tidak memihak salah satu merk produk tertentu
6.  Kostum harus utuh dan siap pakai (tidak boleh hanya bawahan atau atasan saja), lihat contoh
7.  Kelengkapan lain seperti topi, senjata, tameng atau sepatu boleh dimasukkan sekalian dalam kostum
8.  Kostum akan dipawaikan dengan model/peraga yang boleh dipilih sendiri
9.  Kostum terbaik mendapat uang tunai sebesar Rp100.000 (untuk 100 kostum)
10.          Batas waktu pengumpulan kostum adalah tanggal 22 DESEMBER 2011
11.          Pendaftaran peserta dan pengambilan formulir dapat dilakukan sampai dengan tanggal 4 November 2011 di kantor Yayasan Biennale Yogyakarta
 
Pendaftaran langsung ke:
Yayasan Biennale Yogyakarta
d.a Taman Budaya Yogyakarta
Jl. Sri Wedani No.1 Yogyakarta
Telp. (0274) 587712 atau (0274) 9330134
 
Kontak Mbak Dewi atau Mas Blorok
Fb : Biennale Jogja Sebelas atau Biennale Jogja XI
Twitter: @BiennaleJogjaXI
 
*Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
 
 
LAWA KUSA - Lomba Kostum Ramayana Berbahan Sampah Plastik
 
Adalah tahap ke-2 proyek Ramayana Gubahan Baru yang diinisasi olehYayasan Biennale Yogyakarta. Proyek pertunjukan Ramayana versi baru, dengan seni rupa sebagai basis penciptaannya, akan melibatkan seluas-luasnya masyarakat Yogyakarta.
 
Mengapa Ramayana?
Ramayana, bukti silang budaya Indonesia dan India, adalah sendratari ciptaan maestro-maestro Indonesia beberapa puluh tahun lampau. Sinta Obong adalah bagian paling syahdu dan dianggap puncak pencapaian. Selama puluhan tahun pula tidak ada usaha pembacaan ulang atasnya. Sehingga epik ini, seolah-olah, hanya berkisah seputar cinta Rama dan Sinta.
 
Yayasan Biennale Yogyakarta melalui Panitia Biennale Jogja XI ingin mengajak masyarakat Jogja secara luas, terlibat mengalami persilangan budaya antara Indonesia dan India dengan mengkreasi-ulang RAYAMANA, selain itu mengajak masyarakat untuk aktif dan penuh gairah membaca kembali tradisi.
 
Lakon yang diangkat dalam gubahan baru ini adalah dari sudut pandang Lawa Kusya sebagai wakil teks tandingan. Lawa Kusya adalah teks yang tidak populer yang sedemikian lama harus menandingi teks yang sudah mapan. Sebagaimana agama (dengan institusinya) yang selalu memperebutkan posisi versi utama, versi-versi Ramayana ini menggambarkan proses tawar menawar yang alot dan penuh kekerasan.
 
Secara visual Lawa Kusya mewakili yang kalah, yang tidak glamour, yang tidak di pentas, yang tidak terlihat, namun memberi ruang refleksi yang lebih luas bagi penontonnya.
 
Lawa Kusa adalah anak kembar Rama dan Sinta, yang diasuh oleh Empu Walmiki. Dikisahkan dalam situasi terlunta-lunta karena diusir oleh Rama, Sinta meninggal dunia ketika melahirkan Lawa dan Kusa. Dalam pengasuhan Empu Walmiki, Lawa dan Kusa si anak yatim, tumbuh menjadi pemuda tampan, pintar ilmu sastra, dan mandiri. Menginjak dewasa, Lawa dan Kusa berniat mencari Rama sang ayah. Dalam perjalanan, ke Ayodya dari padepokan Empu Walmiki, Lawa dan Kusa menempuh perjalanan menerobos hutan rimba, padang rumput, sawah ladang, pedesaan, dan perkampungan.
 
 
KOSTUM  LAWA KUSA dari SAMPAH PLASTIK
Sebagai proyek komunitas yang diagendakan bisa berkelanjutan dan senantiasa terbarui, kami ingin melibatkan masyarakat Yogyakarta untuk bersama-sama merancang kostum Lawa Kusa, dan aneka binatang yang ditemui mereka dalam perjalanan. Kostum tersebut harus terbuat dari sampah konsumsi sehari-hari yang anorganik. Perancangan kostum Lawa Kusa ini disertai lomba yang terbuka untuk umum. Kostum dari sampah anorganik hasil kreasi masyarakat ini nanti akan dipawaikan, dan diperagakan di Monumen SO 1 Maret.
 
MENGAPA SAMPAH?
Sampah telah menjadi masalah bagi siapa saja, menjadi problem lingkungan hidup yang tidak bisa diabaikan oleh siapapun, terutama sampah anorganik.Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata ternama di Indonesia, harus mampu menjawab tantangan yang mendesak dikelola ini. Sampah plastik dan usaha-usaha pengelolaannya adalah tanggungjawab bersama antara masyarakat dan Pemerintah.
 
URUTAN PELAKSANAAN KEGIATAN:
1.  Sosialisasi dan Workshop = 1 Oktober – 15 Desember 2011
2.  Penjurian Lomba dan Gladi Bersih Pawai = 28 Desember 2011
3.  Pawai Kostum Lawa Kusa = 2 Januari 2012
 
Biennale Jogja XI didukung oleh:
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kedutaan Besar India untuk Indonesia and Pusat Kebudayaan India di JakartaSahabat Biennale Jogja, Kawan Sukarelawan, Perusahaan dan Organisasi pendukung lainnya akan diumumkan kemudian.
 
Partner MediaArdhia FM, Art Monthly Australia, Biennial Foundation, C-Arts Magazine, GCD FM, Gemma AM, Geronimo FM, Global FM, HarianJogja, Jiz FM, Jogja Family FM, Jogja TV, Jogjanews.com, KR Radio, Koran Tempo DIY &Jateng, MBS FM, Metro TV, Nafas Art Magazine and Universes In Universe, Pipeline Magazine, Radar Jogja, Radio Bantul, Radio Persatuan, Star Jogja FM, TAKE on art Magazine, UTY FM Medari, U-Magazine, Visual Arts Magazine.
 
Kontak Media:
Elga Ayudi
Mobile : +62 (0) 81328499008
 

 

Saturday, October 1, 2011

Ajakan Partisipasi dalam Biennale Jogja XI sebagai Kawan Sukarelawan


Hal       : Ajakan Partisipasi dalam Biennale Jogja XI sebagai Kawan Sukarelawan



Yogyakarta, 1 Oktober  2011



Dengan hormat, 

Biennale Jogja XI (BJ XI) akan segera berlangsung yaitu pada 26 November 2011 s.d 8 Januari 2012. Salah satu program BJ XI adalah Magang dan Sukarelawan, yang bertujuan meluaskan pengetahuan tentang seni rupa, saling belajar, membuka kemungkinan terbukanya jejaring-jejaring baru stakeholder seni rupa, dan saling berlatih kemampuan komunikasi, berorganisasi, dan keterampilan lain secara khusus.
Para pendaftar program sukarelawan, mereka berasal dari beragam usia, termuda adalah pelajar SMP dan tertua adalah berusia 60 tahun seorang pensiunan pegawai negeri.  Terdiri dari beragam profesi, pelajar, mahasiswa, perawat, pegawai kantor pemerintah, pegawai bank, seniman, dokter, dll. Para sukarelawan akan ditempatkan di venue-venue utama indoor BJ XI yaitu Jogja National Museum dan Taman Budaya Yogyakarta, venue outdoor yang menyebar di ke-4 kabupaten, menjadi asisten seniman, menjadi fotografer, petugas informasi, dll. Jumlah sukarelawan yang akan membantu even BJ XI adalah 100 orang.
Sehubungan dengan program Magang dan Sukarelawan tersebut di atas, kami panitia penyelenggara mengharapkan partisipasi anda sebagai donatur untuk pengadaan konsumsi bagi para Sukarelawan. Jumlah dana yang kami perlukan untuk konsumsi para Sukarelawan selama pelaksanaan BJ XI adalah Rp. 15.000.000,-  

            Bentuk sumbangan Anda bisa berupa:
  1. Uang tunai minimal sebesar  Rp 150.000,00 atau
  2. Menyumbang berupa minimal 15 snack dos lengkap dengan minuman, seharga Rp. 10.000/ dos.
Sumbangan berupa uang tunai bisa langsung anda transfer ke rekening:
  1. Yayasan Biennale Yogyakarta, BCA, No. 0373030772
  2. Yayasan Biennale Yogyakarta, BNI46, No. 224031615
Kabar mengenai minat Anda untuk berpartisipasi kami tunggu selambatnya tanggal 15 Oktober 2011. Waktu penyerahan sumbangan berupa snack dos, akan dikabarkan kemudian mendekati BJ XI berlangsung. Bagi anda yang tertarik berpartisipasi sebagai Kawan Sukarelawan, silahkan menghubungi Julia Tetuko – Kolektor Kawan Sukarelawan, HP no: 081804311249.
Sebagai ucapan terimakasih dan penghargaan, kami akan mencantumkan nama anda sebagai Kawan Sukarelawan di Buku Panduan Biennale Jogja XI 2011 dan Katalog Biennale Jogja XI 2011.
Demikian ajakan ini kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami

Yustina Neni (Ketua Panitia Biennale Jogja XI) & Julia Tetuko (Kolektor Kawan Sukarelawan)