Raden Saleh dan Pengangkapan Pangeran Diponegoro
Raden Saleh Sjarif Bustaman
Rumah Raden Saleh di Jl. Radeen Saleh, Cikini, Jakarta, sekarang Rumah Sakit PGI Cikini
Lukisan Pengangkapan Pangeran Diponegoro
Lukisan Penyerahan Pangeran Diponegoro karya Nichola Pieneman
Peter Carey memperkirakan bahwa Raden Saleh menyertakan dirinya sendiri dalam lukisan ini, sebagai tiga sosok yang berbeda. Mungkin yang paling depan seorang yang menghaturkan sembah hormat serta kesedihan dan simpati pada apa yang menimpa Diponegoro, yang kedua yang mempertanyakan tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan yang ke-tiga yang merenungkan, dirinya sendiri bisa berbuat apa untuk ini semua?
"It seems likely that Raden Saleh did indeed paint himself into his famous historical painting of Diponegoro's capture in Magelang on 28 March 1830 - the first (to the left) as the figure with the bowed head, in the centre a face looking into the middle distance, and to the right Raden Saleh the mid-nineteernth-century 'scientist' rubbing his chin as if to say 'what is the meaning of all this?' We know from other sources that Raden Saleh was the likely author of an articel which appeared in the French press in January 1848 which was very critical of the way the Dutch colonial authorities weree treating Diponegoro and is family in exile."
-- Peter Carey
Menarik utk dibaca lebih lanjut > hubungan Manado dan Rd. Saleh/Perang Jawa > Antara lukisan Pangeran Diponegoro oleh Pieneman dan Raden Saleh ow.ly/bkclN
No comments:
Post a Comment