Modul #1: Pollock & Ekspresionisme Abstrak/ Mashab New York
_____________________________________________________________________
Arshile Gorky
Arshile Gorky (American, born Armenia. 1904–1948)
Artist and his Mother 1926-1936
http://www.wikipaintings.org/en/arshile-gorky/the-artist-with-his-mother-1936
Arshile Gorky (American, born Armenia. 1904–1948)
Garden in Sochi 1943
oil on canvas
http://www.moma.org/collection/object.php?object_id=79823
_____________________________________________________________________
Jackson Pollock (American, 1912–1956)
Going West 1934-35
http://www.nga.gov/feature/pollock/artist4.shtm
Jackson Pollock (American, 1912–1956)
The She-Wolf 1943
oil, gouache, and plaster on canvas
http://www.moma.org/collection/browse_results.php?criteria=O%3AAD%3AE%3A4675&page_number=15&template_id=1&sort_order=1
SAVE
Jackson Pollock (American, 1912–1956)
Number 1A, 1948
1948. Oil and enamel paint on canvas
http://www.moma.org/collection/browse_results.php?criteria=O%3AAD%3AE%3A4675&page_number=58&template_id=1&sort_order=1
_____________________________________________________________________
"Hal yang membuat saya tertarik, adalah bahwa kini pelukis tidak perlu pergi ke subyek di luar dirinya sendiri. Pelukis modern memang bekerja dengan cara yang berbeda. Mereka berkarya dari dalam."
Jackson Pollock (American, 1912–1956)
Barnett Newman (American, 1905–1970)
Barnett Newman (American, 1905–1970)
"Hal yang membuat saya tertarik, adalah bahwa kini pelukis tidak perlu pergi ke subyek di luar dirinya sendiri. Pelukis modern memang bekerja dengan cara yang berbeda. Mereka berkarya dari dalam."
—Jackson Pollock (1951, wawancara radio)
Jackson Pollock (American, 1912–1956)
One: Number 31, 1950
oil and enamel paint on canvas
http://www.moma.org/collection/browse_results.php?criteria=O%3AAD%3AE%3A4675&page_number=58&template_id=1&sort_order=1
Jackson Pollock 51, 1951 (excerpt)
Hans Namuth and Paul Falkenberg (directors)
Morton Feldman (composer)
http://youtu.be/6cgBvpjwOGo
_____________________________________________________________________
"Saya bertemu banyak perupa—namun kemudian saya bertemu dengan Arshile Gorky. Saya dapat sedikit pelatihan di Belanda, pelatihan yang cukup... Gorky tidak mendapat latihan apa-apa. Ia datang dari tempat antah berantah; ia datang ke sini dari Tiflis, Georgia, sebagai keturunan Armenian. Dan karena suatu alasan yang misterius, ia tahu lebih banyak tentang melukis dan seni—ia hanya mengetahuinya dari alam. Ia punya bakat istimewa dalam ketepatan, sangat hebat. Jadi, saya ia langsung saya dekati, dan kami menjadi teman baik. Menyenangkan bagi orang asing untuk saling bertemu di suatu tempat baru. "
—Willem de Kooning (1962, wawancara BBC dengan David Sylvester)
Arshile Gorky (American, born Armenia. 1904–1948)
Diary of a Seducer 1945
oil on canvas
http://www.moma.org/collection/object.php?object_id=79492
Diary of a Seducer 1945
oil on canvas
http://www.moma.org/collection/object.php?object_id=79492
_____________________________________________________________________
"Pada tahun 1940 beberapa di antara kami bangkit namun menemukan diri kami tanpa harapan—mendapatkan bahwa sebenarnya tidak ada yang namanya seni lukis, bahwa seni lukis itu sudah mati. Kebangkitan itu memiliki semangat revolusi. Kebangkitan itulah yang menginspirasikan aspirasi untuk mulai dari nol, seolah melukis sebelumnya tidak pernah ada."
—Barnett Newman (1945, esai pribadi)
Barnett Newman (American, 1905–1970)
The Voice 1950
egg tempera and enamel on canvas, 244.1 x 268 cm
http://www.moma.org/collection/object.php?object_id=78308
Barnett Newman (American, 1905–1970)
Onement, I
1948. Oil on canvas and oil on masking tape on canvas, 69.2 x 41.2 cm
http://www.moma.org/collection/object.php?object_id=79601
_____________________________________________________________________
Quiz
Quiz
No comments:
Post a Comment